Pada masa kecilku, aku sering berangan-angan ingin jadi pilot. Katanya pilot itu dapat melihat semua yang ada di muka bumi, termasuk semua yang ada di hutan nan lebat. Pokoknya jadi pilot lebih keren dan memiliki income lebih dari sopir, masinis atau nakhoda kapal. Tetapi dengan bertambah umur, aku berpikir bahwa cita-cita seseorang dapat diwujudkan hanya dengan belajar, yaitu belajar menghargai waktu, kemampuan diri, semangat dan kondisi riil di sekeliling kita. Banyak teman-temanku yang dulu belajar di sekolah dan pendidikan tinggi dengan santai dan tanpa prestasi, tetapi kehidupan mereka sekarang lebih "berprestasi" karena lebih mapan, kaya, punya jabatan dan lain-lain kelebihan.
Saat ini mungkin aku dapat lebih memperbaiki diri dengan berbagai cara, yaitu dengan belajar dan belajar lagi, termasuk belajar dari orang-orang yang sukses. Namun sudah saatnya aku berpikir bahwa apa yang aku terima ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Cara paling tepat yang dapat kulakukan adalah BERSYUKUR atas anugerahNya. Karena dengan bersyukur kita semua dapat menyadari kemurahanNya kepada kita, mulai dari matahari terbit, tenggelam, hingga terbit lagi keesokan harinya. Dengan bersyukur maka kita dapat belajar menjadi diri sendiri, dan itulah given dari Yang Maha Kuasa. Amin.
Rabu, 13 Agustus 2008
Langganan:
Postingan (Atom)